JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei Litbang Kompas pada Selasa (16/7/2024) memaparkan Ahok menempati posisi dua sebagai sosok yang difavoritkan masyarakat Jakarta untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Selain Ahok, ada juga nama Anies Baswedan yang menempati posisi pertama. Kepada Rosianna Silalahi, Ketua DPP PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan secara rematch itu susah, mengapa?
"Karena sisa partai ini juga enggak mungkin. Bukan berarti saya mau rematch, bukan. Secara teori politik itu susah. Tapi saya cuma mau sampaikan, kalau mau mengukur sesuatu itu harus apel dengan apel," jelasnya.
Di sisi lain, Ahok blak-blakan menyebut bahwa akan menarik jika bisa "rematch" dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
"Kalau Anda mengatakan bahwa ini akan takut ribut. Kalau takut ribut, yang paling cocok ya rematch dong. Untuk mengukur apel dengan buah apel," katanya.
Ahok menyebut ini bisa mengukur seberapa Bhinneka Tunggal Ika-nya bangsa kita. Menurutnya, ini cara untuk menyelesaikan masalah keberagaman dan bukan dengan kabur.
"Kalau bisa ikut menarik menurut saya, untuk mengukur apakah terjadi lagi demo besar atau terjadi lagi pasang tulisan di mana-mana," pungkasnya.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Ahok Siap "Rematch" di Pilkada Jakarta? Di kanal youtube KompasTV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/524028/elektabilitas-tinggi-ahok-sulit-rematch-dengan-anies-di-pilkada-jakarta-sebab-rosi
